Cari Blog Ini

foto

foto
debat bahasa Arab tingkat Asean

Rabu, 05 Mei 2010

Merumuskan dan Menguji Hipotesa

Kajian Pustaka

Pengertian
Kajian Pustaka adalah proses umum yang kita lalui untuk mendapatkan teori terdahulu. Mencari kepustakaan yang terkait adalah tugas yang segera dilakukan, lalu menyusunnya secara teratur dan rapi untuk dipergunakan dalam keperluan penelitian.
Menurut Fox (1969) membedakan antara kepustakaan penelitian dengan kepustakaan konseptual. Kepustakaan penelitian meliputi laporan-laporan penelitian yang telah diterbitkan, sedangkan kepustakaan konseptual meliputi artikel atau buku yang ditulis oleh para ahli yang menberikan pendapat, pengalaman, teoti atau ide tentang apa yang baik dan yang buruk, hal-hal yang diinginkan dan dan yang tidak diinginkan di dalam bidang masalah.
Studi kepustakaan merupakan kegiatan yang diwajibkan dalam penelitian, khususnya penelitian akademik yang tujuan utamanya adalah mengembangkan aspek teoritis maupun aspek manfaat praktis. Hal tersebut dianggap wajib karena pada realitanya, penelitian kuantitatif menggunakan penedekatan ilmiah yang didalamnya mengandung unsur kombinasi antara dasar berpikir induktif dan deduktif. Cara berpikir induktif adalah pola penedekatan yang berasal dari hal sifatnya spesifik dan realitas sebagai langkah awal, kemudian menuju pola cakupan yang lebih umum atau luas untuk kemudian mencapai bentuk kesimpulan. Sedangkan cara berpikir deduktif adalah suatu bentuk pentuk pendekatan pemikiran yang mengutamakan langkahh awal dari pengetahuan umum yang telah diverifikasikan yang kemudian akan memperoleh bentuk kesimpulan yang sifatnya lebih spesifik (Sukardi, 2007:33).
Tujuan dari studi kepustakaan bagi peneliti adalah untuk mencari dasar pijakan untuk memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka berpikir, dan menentukan dugaan smentara atau disebut hipotetis penelitian, sehingga para peneliti dapat mengerti, melokasikan, mengorganisasikan, dan kemudian menggunakan variasi pustaka dalam bidangnya.

Kajian pustaka memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
 Menyediakan kerangka konsepsi atau teori untuk penelitian yang direncanakan
 Menyediakan informasi tentang penelitian tredahulu yang berhubungan dengan penelitian yang akan kita lakukan
 Memberikan rasa percaya diri sebab melalui kajian pustaka semua konstruk yang berhubungan dengan penelitian kita tersedia
 Memberikan informasi tentang metode-metode penelitian yang digunakan, populasai dan sample, instrument dalam pengumpulan data dan perhitungan-perhitungan statistic yang dipergunakan pada penelitian yang dilakukan sebelumnya.
 Menyediakan temuan-temuan, kesimpulan penyelidikan yang dapat dihubungkan dengan penemuan dan kesimpulan kita.
Peranan Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan mempunyai beberapa peranan diantaranya:
1. Peneliti akan mengetahui batas-batas cakupan dari permasalahan
2. Dengan mengetahui teori yang berkaitan dengan permasalahan, peneliti dapat menempatkan pertanyaan secara perspektif.
3. Dengan studi literatur, peneliti dapat membatasi pertanyaan yang diajukan dan menentukan konsep studi yang berkaitan erat dengan permasalahan.
4. dengan studi literatur, peneliti dapat mengetahui dan menilai hasil-hasil penelitian yang sejenis yang mungkin kontradiktif antara yang satu dengan yang lainnya.
5. Peneliti dapat menentukan pilihan metode penelitian yang tepat untuk memecahkan masalah.
6. Dengan studi literaturdapat dicegah atau dikurangi replikasi yang kurang bermanfaat dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti lainnya.
7. Dengan studi literatur, para peneliti dapat lebih yakin dalam menginterpretasikan hasil penelitian yang hendak dilakukan.
Macam-macam sumber kepustakaan:
Tertdapat bermacam-macam sumber literatur yang dapat kita jumpai diantaranya yaitu:
a. Jurnal
b. Laporan hasil penelitian
c. Majalah ilmiah
d. Surat kabar
e. Buku-buku yang relevan
f. Hasil-hasil seminar
g. Artikel ilmiah yang belum dipublikasikan
h. Narasumber
i. Surat-surat keputusan
j. Internet
k. Indeks, seperti kartu catalog
Macam- macam Sumber informasi
Ada beberapa sumber informasi yang dapat digunakan oleh para peneliti sebagai bahan studi kepustakaan, diantaranya:
1. Jurnal Penelitian
Dari bermacam-macam jurtnal yang biasanya digunakan adalah jurnal pendidikan dan cakrawala pendidikan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta, Jurnal Pendidikan dan Teknologi dan Kejuruan oleh Fakultas Teknik UNY, Jurnal Ilmu Pendidikan dengan penerbit Universitas Negeri Malang.
2. Laporan Hasil Penelitian
Tidak semua hasil penelitian mempunyai kesempatan dapat dipublikasikan dalam jurnal
3. Abstrak
Ini adalah ringkasan tentang laporan hasil penelitian, yang sudah menjadi kesepakatan internasional bahwa abstrak perlu ada dalam setiap laporan hasil penelitian baik yang dipublikasikan maupun yang belum.
Abstrak juga dapat membantu peneliti khususnya dalam pencarian kepustakaan penelitian. Beberapa abstrak yang tesedia di Filipina adalah Dissertation Abstracts, Child Development Abstracts, psychological Abstracts, Sosiology Abstracts dan Master’s These in Education.
Kajian pustaka meliputi pengidentifikasian secara sistematis, penemuan, dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian.
4. Narasumber
Narasumber merupakan sumber informasi yang hidup. Mereka adalah manusia yang mempunyai kriteria tertentu dan mempunyai pengaruh positif dalam bidang ilmu tertentu. Yang termasuk narasumber diantaranya:
a. Para profesional, yaitu orang-orang yang mempunyai profesi atau yang terlibat langsung dalam kegiatan p[enelitian.
b. Para ahli, yaitu orang-orang yang mempunyai keahlian dalam bidang ilmu tertentu.
5. Buku
Yaitu buku yang secara resmi telah dipublikasikan atau menjadi pegangan dalam mempelajari suatu bidang ilmu.
6. Surat kabar dan majalah
7. Internet

Cara Penulisan Kutipan
Didalam penulisan teori yang telah ada sebagai pendukung penulisan laporan penelitian, maka penulisan teori dapat dilakukanndengan cara sebagai berikut:
1. Catatan kaki (footnote0
2. Daftar Pustaka (daftar bacaan)

Referensi
Joko P. Subagyo, 2004, Metode Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Prof. Sukardi, 2007, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara
Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, 2007, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdfakarya
Drs. Tatang M Amirin, 1983, Jakarta,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar